Mei 2018

Pesantren Teknologi Informasi Tujuh Hari

1 comment

Ramadan merupakan saat terbaik bagi muslim untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan YME tanpa harus menghentikan aktivitas keduniaan. Di antara aktivitas tersebut yang dijalani oleh para pencari ilmu adalah penguasaan teknologi informasi. Program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut setiap tahunnya menyelenggarakan Pesan ti Juhri / Pesantren Teknologi Informasi Tujuh Hari sepanjang bulan Ramadan. 
Pemateri dari HIPMI Garut di Pesan ti Juhri 2017
Kegiatan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2013 dan diikuti oleh pelajar dan mahasiswa tersebut menyajikan ilmu dunia terkait teknologi informasi dan ilmu bermanfaat berupa fiqh kontemporer bidang teknologi informasi. Pematerinya berasal dari dosen program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam dan ustadz pondok pesantren al-Musaddadiyah, serta pemateri luar yang merupakan da’i, relawan teknologi informasi dan komunikasi, serta praktisi atau pegiat tekologi informasi.
Ustadz Yasfi AKSI Indosiar di Pesan ti Juhri 2015
Pada tahun 2018 ini Pesan ti Juhri memberikan keterampilan pengembangan aplikasi Android kepada pesertanya. Pematerinya adalah praktisi dari Mobidu Sinergi dan dosen program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut yang telah mengikuti sertifikasi Google Andorid. Peserta diharapkan dapat membuat aplikasi Android hingga tayang di Google Play Store. 
Koordinasi Kegiatan dengan Mobidu Sinergi
adminPesantren Teknologi Informasi Tujuh Hari
read more

SEMILOKA Relawan TIK Kampus Pertama

1 comment

Kamis, 3 Mei 2018 di Sekolah Tinggi Teknologi Garut digelar acara Seminar dan Lokakarya dengan tema “Layanan Relawan TIK sebagai Dharma Pengabdian kepada Masyarakat”. Acara dibuka oleh Dr Hilmi Auwali, ketua Sekolah Tinggi Teknologi Garut, sekaligus menyerahkan secara simbolis buku Relawan TIK Abdi Masyarakat yang merupakan luaran kerjasama Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan satuan kerja divisi kampus Relawan TIK Indonesia kepada perwakilan APTIKOM Jawa Barat. 
Dewi Tresnawati selaku ketua pelaksana dalam laporannya menyebutkan bahwa Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Relawan TIK Kampus dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Universitas Islam Nusantara, Universitas Singaperbangsa Karawang, STMIK Sumedang, STMIK DCI, dan STMIK Tasikmalaya. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan pengurus pusat Relawan TIK Indonesia.  
Seminar tersebut membahas tentang bagaimana layanan relawan TIK memberi manfaat kepada kampus yang melaksanakannya dikaitkan dengan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Bertindak sebagai pemateri seminar antara lain perwakilan APTIKOM Jawa Barat, pelaksana satuan kerja divisi kampus Relawan TIK Indonesia, dan Relawan TIK Sumedang.

Sejumlah manfaat diungkapkan oleh Rinda Cahyana, pengurus Pusat Relawan TIK Indonesia sekaligus ketua program studi Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut, antara lain kepemimpinan publik, reputasi dosen dan mahasiswa, serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam halaman facebook nya, Fajar Eridianto, ketua pengurus pusat Relawan TIK Indonesia, menyebutkan bahwa hasil kegiatan tersebut menjadi acuan bagi 86 komisariat yang ada di Indonesia.

adminSEMILOKA Relawan TIK Kampus Pertama
read more